Sejarah Awal Pennsylvania

Sebelum Persemakmuran dihuni oleh orang Eropa, daerah adalah rumah bagi Delaware (juga dikenal sebagai Lenni Lenape), Susquehannock, Iroquois, Eriez, Shawnee, dan lainnya Bangsa Indian Amerika. Baik Belanda dan Inggris mengklaim kedua sisi Sungai Delaware sebagai bagian dari tanah kolonial mereka di Amerika. Belanda adalah yang pertama untuk mengambil kepemilikan, yang berdampak pada sejarah Pennsylvania.

Pada 3 Juni 1631, Belanda telah memulai penyelesaian Semenanjung Delmarva dengan mendirikan Colony Zwaanendael di situs Lewes hari ini, Delaware. Pada tahun 1638,. Swedia memanas masalah dengan mendirikan Colony Swedia Baru, berpusat pada Fort Christina, di situs Wilmington hari ini, Delaware. New Swedia mengklaim dan, untuk sebagian besar, menguasai Delaware rendah Sungai wilayah (Bagian Delaware hadir, New Jersey, dan Pennsylvania) tetapi menetap kolonis beberapa di sana. 

Pada tanggal 12 Maret 1664, Raja Charles II dari Inggris memberikan James, Duke of York hibah yang mencakup semua tanah termasuk dalam bagian Perusahaan Virginia asli Plymouth Hibah serta negeri-negeri lain. Hibah ini adalah - lagi - bertentangan dengan klaim Belanda untuk New Netherland, yang termasuk bagian dari hari ini Pennsylvania.

Pada tanggal 24 Juni 1664, The Duke of York menjual porsi hibah yang besar yang termasuk hari ini New Jersey John Berkeley dan George Carteret untuk koloni proprietary. Seperti yang belum, tanah tidak dalam kepemilikan Inggris, namun penjualan kotak di bagian New Netherland di sisi barat Sungai Delaware. Penaklukan Inggris New Netherland dimulai pada tanggal 29 Agustus,, 1664 ketika New Amsterdam dipaksa untuk menyerah, menghadapi meriam di kapal Inggris di New York Harbor. Penaklukan ini berlanjut, dan selesai pada bulan Oktober 1664, ketika Inggris ditangkap Fort Casimir dalam apa hari ini adalah New Castle, Delaware.


Perdamaian Breda antara Inggris, Perancis dan Belanda menegaskan penaklukan Inggris pada tanggal 21 Juli 1667, meskipun ada reversions sementara.

Pada tanggal 12 September 1672, sebagai bagian dari Perang Anglo-Belanda Ketiga, re-menaklukkan Belanda New Colony York / New Amsterdam, Belanda mendirikan tiga Pengadilan County yang kemudian menjadi County asli di Delaware hari ini dan Pennsylvania. Salah satu yang kemudian dipindahkan ke Pennsylvania adalah Upland. Hal ini sebagian terbalik pada tanggal 9 Februari,, 1674 ketika Perjanjian Westminster mengakhiri Perang Anglo-Belanda Ketiga, dan dikembalikan semua situasi politik dengan status quo ante Bellum. Inggris mempertahankan Counties Belanda dengan nama Dutch mereka. Pada 11 Juni 1674, New York menegaskan kembali kontrol atas koloni terpencil, termasuk Upland, namun nama-nama mulai diubah menjadi nama Inggris oleh November 11, 1674.] Upland dipartisi pada tanggal 12 November 1674, menghasilkan garis besar umum dari perbatasan saat ini antara Pennsylvania dan Delaware .

Pada tanggal 28 Februari 1681, Charles II diberikan piagam tanah William Penn untuk membayar utang £ 16.000 (sekitar £ 2.100.000 pada tahun 2008, disesuaikan dengan inflasi retail) berutang kepada ayah William, Laksamana William Penn. Ini adalah salah satu tanah hibah terbesar untuk seorang individu dalam sejarah. Itu disebut Pennsylvania. William Penn, yang ingin disebut New Wales atau Sylvania, merasa malu pada perubahan, takut bahwa orang akan berpikir dia menamainya setelah dirinya, tetapi Raja Charles tidak akan mengubah nama hibah. Penn mendirikan pemerintahan dengan dua inovasi yang yang banyak ditiru di Dunia Baru: komisi kabupaten dan kebebasan keyakinan agama.

Apa yang telah Upland pada apa yang menjadi sisi Pennsylvania dari Perbatasan Pennsylvania-Delaware diubah namanya menjadi Chester County ketika Pennsylvania melembagakan pemerintahan kolonial mereka pada 4 Maret 1681. The Quaker William Penn pemimpin telah menandatangani perjanjian perdamaian dengan Tammany, pemimpin suku Delaware, mulai periode panjang hubungan persahabatan antara Quaker dan India. Perjanjian tambahan antara Quaker dan suku-suku lainnya diikuti. Perjanjian William Penn tidak pernah dilanggar.